Mesjid azzikra yang berada di tengah-tengah desa Lut Kala Kec.Kebayakan merupakan satu-satunya masjid yang sangat dibanggakan oleh masyarakat setempat, mesjid yang berumur puluhan tahun ini sudah sering melakukan pembangunan baik dari merenopasi desain maupun penambahan luas karena bertambahnya jumlah penduduk.
Namun pada tahun 2013 yang lalu mesjid ini rusak berat sehingga harus di rubuh totalkan akibat gempa yang melanda Aceh Tengah, Sehingga masyarakat setempat melakukan jamaah di dalam ruangan yang hanya dilapisi triplek dan seng sebagai atapnya. “semiang jeroh cumen lebih jeroh jamaah” jika di artikan kebahasa indonesia “sholat itu penting lebih penting jamaah” ujar salah seorang masyarakat setempat. Itulah yang membuat masyarakat lut kala tetap melakukan jamaah bersama meski pun didalam masjid sementara.
Karena kekompakan dan ramainya jamaah masjid azzikra pernah dinobatkan sebagai masjid yang paling banyak jamaahnya se-sekabupaten Aceh Tengah.
Namun pembangunan ulang masjid Azzikra trus dilakukan sejak dirubuhkan hingga saat ini yang di mulai secara “Keramat Mufakat Behu Berdedele” atau swadaya dan gotong-royong, karena itu pembangunan masjid dikampung Lut Kala ini menjadi sorotan pemerintah Aceh Tengah untuk menanggapinya, dana-dana yang terkumpul baik dari swadaya maupun pemerintah trus di depergunakan secara baik oleh masyarakat, pembangunan yang memakan dana hampir 5 miliyar ini ditargetkan akan selesai di tahun 2016, karena bentuk masjidnya yang mewah dan besar pastinya memakan waktu yang cukup lama
masjid sebelum rusak akibat gempa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar