
Ada
yang berpendapat bahwa kata “didong” mendekati pengertian kata “denang”
atau “donang” yang artinya “nyanyian sambil
bekerja atau untuk
menghibur hati atau bersama-sama dengan bunyi-bunyian”. Dan, ada pula
yang berpendapat bahwa Didong berasal dari kata “din” dan “dong”. “Din”
berarti Agama dan “dong” berarti Dakwah.Pada awalnya didong digunakan sebagai sarana bagi penyebaran agama Islam melalui media syair.
Para ceh didong (seniman didong) tidak semata-mata menyampaikan tutur
kepada penonton yang dibalut dengan nilai-nilai estetika, melainkan di
dalamnya bertujuan agar masyarakat pendengarnya dapat memaknai hidup
sesuai dengan realitas akan kehidupan para Nabi dan tokoh yang sesuai
dengan Islam.
Dalam didong ada nilai-nilai religius, nilai-nilai
keindahan, nilai-nilai kebersamaan dan lain sebagainya. Jadi, dalam
ber-didong para ceh tidak hanya dituntut untuk mampu mengenal
cerita-cerita religius tetapi juga bersyair, memiliki suara yang merdu
serta berperilaku baik. Pendek kata, seorang ceh adalah seorang seniman
sejati yang memiliki kelebihan di segala aspek yang berkaitan dengan
fungsinya untuk menyebarkan ajaran Islam. Didong waktu itu selalu
dipentaskan pada hari-hari besar Agama Islam.
Kampung lotkala merupakan salah satu kampung yang masih aktif dalam kesenian didong ini, sebelumnya masyarakat mengenal grub didong yang ada di lot kala dengan sebutan PANAH IJO yang kemudian berubah nama menjadi KALA LAOT. kesenian didong di lot kala sudah lama berkembang sejak berdirinya kampung lot kala, bahkan mereka sering di undang oleh pihak lain dalam hal penggure atau perami "penghibur dan peramai" didalam suatu acara baik sinte "pernikahan" atau penyambutan pejabat tertentu.
seiring berjalannya waktu grub didong KALA LAOT sudah meneruskan dengan beberapa generasi. "mudah-mudahan kesenian ini akan terus tetap jaya sampai masa yang akan datang".
seiring berjalannya waktu grub didong KALA LAOT sudah meneruskan dengan beberapa generasi. "mudah-mudahan kesenian ini akan terus tetap jaya sampai masa yang akan datang".
Tidak ada komentar:
Posting Komentar