Sejuk
Ni Soboh Mah Rezeki
Danau
yang membentang luas di kabupaten Aceh Tengah membawa keberkahan
tersendiri bagi mereka yang memanfaatkan hasil lautnya termasuk
beberapa masyarakat lot kala yang berprofesi sebagai nelayan dengan
membentakan doran (jaring) mereka di tengah-tengahnya.
![]() |
Mulangku |
Ikan
depik mempunyai keunikan dan sejarah atau mitos tersendiri yang sudah
di ketahui hampir seluruh masyarakat gayo Aceh Tengah di bandingkan
dengan jenis lainnya didanau lot tawar. Di seluruh perairan yang ada
didunia janis depik ini hanya ada di Gayo saja tepatnya di danau lot
tawar sehingga depik menjadi salah satu kebanggaan bagi masyarakat
gayo. Ikan depik yang berukuran tidak lebih 10 cm ini mempunyai
sejarah tersendiri di mata masyarakat Gayo konon ikan ini keluar dari
sela-sela bebatuan yang mengeluarkan mata air, kejadian ini di
ketahui oleh enam orang pemburu yang sedang masak di pinggiran danau
tersebut, ketika mereka mengambil air untuk diminum merka melihat
bahwa ikan depik ini keluar dari bebatuan dalam jumlah yang sangat
bnyak sepontan mereka kaget dan menceritakannya kepada masyarakat
sehingga seluruh masyarakat gayo mengetahui kejadian itu, ujar salah
seorang warga lot kala yang pandangan dan pendengarannya mulai tidak
jelas lagi karena termakan usia namun cerita tentang depik ini sangat
masih jelas dan mudah di pahami meski terkadang beliau menghentikan
ceritanya untuk mengingatnya kembali.
Jenis
ikan depik ini tidak selalu ada saat di butuhkan mereka hanya dapat
tertangkap jaring nelayan di saat-saat tertentu saja, kejadian ini
dalam setahun hanya dua kali yang tidak pasti kapan waktu itu.
Anehnya ikan ini hanya tertangkap di malam hari saja, para nelayan
yang memasang jaring di sore hari dan melangku (memanen) di pagi hari
tepatnya saat matahari masih menunjukan sebahagian kecil sinarnya
jauh di seberang bukit.
Dinginnya
dataran tinggi gayo yang sangat terasa dipagi hari di tambah Semilir
angin yang berhembus dan percikan air saat perahu yang di laju oleh
boat menyentuh seluruh badan nelayan menjadikan suasana lebih dingin
menembus tulang, akan tetapi tidak menjadi rintangan para nelayan
karena harapan yang besar mengalahkannya saat mnuju lokasi jaring
mereka. Senyum pecah ketika melihat bintik-bintik putih di kedalaman
yang sejajar dengan jaring mereka karena itu adalah tanda seberapa
bnyak rezeki yang di beri kepada keluarganya. Tak sabar untuk membawa
pulang jaring yang pastinya ada keluarga bertnya-tanya “tentang
harapan” menunggu di rumah. Jaring yang tergantung rapi di halamn
rumah adalah awal memetik hasil, sembari membahas hal-hal penting
dengan candaan, tawaan, seyuman yang di temani hangatnya kopi khas
Gayo. Pembeli pun berdatangan menambah kebahagian nelayan GAYO yang
menjelajahi kecilnya danau LOT TAWAR Gayo Aceh Tengah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar